REVIEW JURNAL 3

  • JUDUL PENELITIAN

Penerapan Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya

  • PENULIS

Lim Ade Nasa

  • NAMA JURNAL

Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi

  • LATAR BELAKANG

Pada bagian ini menjelaskan hal-hal yang menyangkut mengenai penerapan biaya standar terhadap pengendalian biaya produksi. Dalam jurnal ilmiah ini juga telah dijelaskan bahwa seorang manajer perusahaan harus mampu membuat perencanaan dan pengendalian biaya terutama biaya produksi, karena biaya produksi merupakan faktor utama dalam pelaksanaan produksi perusahaan. Hansen dan Mowen dalam Kwary menyatakan bahwa dalam pengendalian biaya, manajemen perlu menetapkan biaya standar. Pengendalian biaya produksi memerlukan patokan atau standar sebagai dasar yang dipakai sebagai tolok ukur terhadap pengendalian biaya produksi. Biaya yang dipakai sebagai tolok ukur pengendalian disebut biaya standar.

Pengendalian biaya produksi meliputi pengendalian biaya bahan baku, biaya upah atau tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Bila pengendalian biaya produksi telah efektif, hal ini akan mempengaruhi harga pokok produk, sehingga produk yang dihasilkan akan mampu bersaing dengan produk lain sejenis dengan harga yang kompetitif.

Manajemen dalam menjalankan fungsinya yang menyangkut perencanaan dan pengendalian biaya produksi memerlukan suatu alat pengukur dan pola pelaksanaan antara lain dengan menggunakan biaya yang ditetapkan dimuka atau yang disebut biaya standar.

Pada umumnya pengendalian biaya produksi dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya yang dikorbankan dengan biaya yang ditentukan sebelumnya apakah masih dalam batas-batas kewajaran atau tidak. Penyimpangan yang terjadi harus diketahui dengan cepat dan dianalisa agar dapat diambil tindakan seefektif mungkin, penentuan biaya standar serta analisis biaya dari fungsi akuntansi biaya adalah untuk pengendalian biaya.

  • METODE

Dalam jurnal ilmiah ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian komparatif. Menurut Suliyanto (2006) riset komparatif adalah riset yang membandingkan sampel yang satu dengan sampel yang lain, baik sampel independen (bebas) maupun sampel yang berpasangan. Riset yang membandingkan sampel-sampel independen disebut riset komparatif sampel independen, sedangkan riset yang membandingkan sampel-sampel berpasangan disebut riset komparatif berpasangan.

Dan untuk Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, maka dalam jurnal ilmiah ini penulis melakukan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan pendekatan ini, data yang dikumpulkan dapat disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya dan dibandingkan dengan teori yang menunjang. Dengan demikian, dapat memberikan gambaran yang cukup jelas serta dapat menarik kesimpulan dari objek yang diteliti.

Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Suliyanto (2006) menyatakan pembagian data menurut cara memperolehnya:

Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh peniliti langsung dari sumber pertama.

Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.

Dalam jurnal ilmiah ini juga pembaca mengetahui bahwa dalam penulisan jurnal ilmiah ini penulisnya menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan diantaranya sebagai berikut :

  1. Teknik observasi
  2. Teknik wawancara
  3. Teknik kepustakaan

 

  • HASIL

Hasil dari analisis jurnal ilmiah yang berjudul “Penerapan Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Produksi, dengan Studi Kasusnya pada C.V Sejahtera Bandung ini, yaitu :

Peranan biaya standar ternyata sangat membantu sekali bagi manajemen C.V Sejahtera Bandung dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya produksi agar lebih efektif dan efisien, sebaiknya biaya standar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya produksi tetap diteruskan,

Dalam jurnal ilmiah ini juga diketahui bahwa pada Varians Biaya Overhead Pabrik C.V Sejahtera Bandung ini. Pada bulan Oktober mengalami favorable (menguntungkan) dikarenakan nilai varians pengeluaran yang unfavorable lebih kecil dibandingkan dengan varians efisiensi yang favorable.

Sedangkan bulan November mengalami unfavorable (tidak menguntungkan) dikarenakan varians efisiensi lebih tinggi dibandingkan dengan varians pengeluaran.yang dimana varians pengeluaran memiliki nilai yang menguntungkan tetapi tidak mampu menutupi varians efisiensi yang tidak menguntungkan, hal ini disebabkan karena jam kerja aktual meningkat dan melebihi dari jam kerja standar karena meningkatnya jumlah produksi.

 

REVIEW JURNAL 2

  • JUDUL PENELITIAN

Intensifikasi Pemungutan Pajak Hotel Ditinjau dari Potensi Kota Batu untuk Meningkatkan Pendapatan asli Daerah

  • PENULIS

Wisudawan Krida Laksana Putra

  • NAMA JURNAL

Ekonomi Kota

  • LATAR BELAKANG

Kawasan kota di berbagai wilayah di dunia saat ini tengah mengalami peningkatanyang sangat pesat. Hal ini terjadi sejak era 1980-an hingga 2010-an (Pawitro, Udjianto:2013). Pembangunan kawasan perkotaan harus selaras dan mampu meningkatkan pulaaspek ekonomi agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena itupembangunan suatu wilayah tidak dapat terlepas dari aspek ekonomi. Aspek ekonomi suatuwilayah penting untuk dipelajari karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakatnya dankelancaran pembangunan di daerah tersebut.Pemahaman mengenai aspek ekonomi regional baik dalam perspektif teoretismaupun empiris penting untuk dipahami, terlebih lagi oleh seorang perencana yangbertanggung jawab merencanakan suatu wilayah dengan pertimbangan banyak hal.Pemahaman tidak hanya berkutat mengenai

  1. issue
  2. ekonomi terkini, melainkan besertaalternatif penyelesaian masalahnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka disusunlahcritical review ini, dengan harapan penyusun yang notabene sebagai calon
  3. planner
  4. mampumengkritisi dan mengambil
  5. lesson learned
  6. terhadap studi kasus permasalahan ekonomiyang dituangkan oleh penulis dalam bentuk jurnal
  • METODE

Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive, dimana informan yang dipilih merupakanpihak yang dianggap paling mengetahui danmemahami tentang permasalahan dalam penelitian ini.Kemudian berkembang dengan menggunakan teknik snowball, dimana pemilihan informan lanjutan dalamrangka penggalian data untuk mendapatkan variasi dankedalaman informasi diperoleh atas dasar rujukan ataurekomendasi dari key informan. tipe penelitiankualitatif deskriptif, metode pengumpulan data melaluiwawancara mendalam, observasi dandokumentasi,Lokasi penelitian di Kota Batu Jawa Timur. Teknik pemeriksaaan keabsahan data pada penelitian inidigunakan teknik triangulasi sumber data, teknik analisis menggunakan teknik analisis data kualitatif mengikutiMoleong.Analisis ini terdiri dari tiga aluryaitu: (a) reduksi data, yang diartikan sebagai prosespemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,pengabstrakan dan transformasi data kasar yangmuncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan, (b)Penyajian data dilakukan dengan menggunakan bentuk teks naratif, (c) penarikan kesimpulan. Data yangdiperoleh dilakukan pemaparan serta interpretasi secaramendalam.

  • HASIL

untuk menghadapi berbagai permasalahan terkait pemungutan pajak, Kota Batutelah menentukan langkah dengan Intensifikasi pemungutan pajak. Intensifikasi tersebutdilakukan dengan mengadakan pembinaan kepada pihak hotel tentang ketepatan waktu,dan system bonbill , membentuk panitia komite pengawasan pajak yang bertujuan agar pihakhotel mampu membayar pajak sesuai peraturan daerah, serta menjalin hubungan yang baikdengan pihak hotel dan perbaikan kualitas pelayanan Dispenda. Namun dalammelaksanakan intensifikasi tersebut, pemerintah Kota Batu mengalami berbagai macamkendala, yaitu :a. Relatif rendahnya basis pajak hotel Kota Batub. Peran pajak hotel tergolong kecil dalam total PAD, sebagian besar dana daerahmasih berasal dari pusatc. Kemampuan administrasi pemungutan pajak hotel masih rendahKemampuan pengawasan keuangan pajak hotel yang lemah

REVIEW JURNAL 1

  • JUDUL PENELITIAN

Supplier Relationships Emerging Issues and Challenges

  • PENULIS

Jagdish N. Sheth

  • NAMA JURNAL

Manajemen Pemasaran Industri(Industrial Marketing Management)

  • LATAR BELAKANG

Dalam hubungan perusahaan dengan tim kerjanya, perusahaan melakukanhubungan dengan selalu mempertahankan atau menguatkan hubungan tersebutdemi mencari keuntungan. Perusahaan beroperasi sangat terkait sekali dengan pengadaan barang atau jasa. Perusahaan yang dapat menghasilkan barang dan jasadengan maksimal akan menang dalam persaingan dan memungkinkanmendapatkan keuntungan lebih besar. Perusahaan melakukan pengadaan melaluihubungannya dengan pemasok yang ia percaya. Perusahaan yang tidak hanya berkepentingan sekedar meminta barang atau jasa dari pemasok, namun jugasangat memperhatikan kelangsungan hubungannya dengan pemasok, tentu tahu bahwa pemasok dapat memaksimalkan kekuatan perusahaan dalam bersaing.Hubungan yang efektif dengan pemasok akan menghasilkan kekuatan kompetitifsendiri bagi perusahaan dimana nilai kompetitif tersebut tentunya sangat berguna bagi perusahaan lokal maupun global.

Dalam jurnal ini dijelaskan bahwa perusahaan kini bergeser dari orientasikepada pembelian ke arah orientasi pada filsafah relasi, dan bergeser darikepentingan dalam proses pembelian menjadi kepentingan dalam proseshubungan dengan pemasok itu sendiri. Perubahan ke arah pemasok akan merubah peran, proses, dan strategi perusahaan. Dari itu perusahaan bisa mendapatkanobjek penelitian yang baru dengan mudah. Hal demikian termasuk bahwa pemasok sebagai lintas fungsonal, pelanggan, hubungan dengan pemasok, nilaiekonomi ekuitas pemasok, dan kurva pemasok, proses sumber global, nilai antar budaya, serta aturan dalam lintas nasional dan pengadaan layanan.

  • METODE

Penyajian data dan pendekatan penelitian dalam jurnal ini memiliki beberapa jenis yang dipakai secara satu waktu. Ketika terjadinya perubahan perilaku pembeli karena pengaruh langsung yang diberikan oleh pemasok makadisajikan dengan gambar, panah, dan tulisan tulisan. Hal itu bisa dikatakan denganadanya penyajian data kualitatif karena dapat dilihat pada gambar 1 maupun padagambar 2. Dalam pemaparan pendukung pada jurnal ini sering sekali dijumpaiadanya pemberian contoh serta studi kasus yang diberikan oleh penulis jurnalyang tentunya sangat relevan dengan apa yang dibahas. Penyajian data tersebutmenggunakan pendekatan deskriptif yang baik sehingga memudahkan pembacauntuk menggali serta memahami maksud secara benar, seperti contoh GeneralMotors, Xerox, Block and Decker, dan lain-lain. Data kuantitatif dapat kita lihat pada tabel reduksi yang telah disajikan di dalam jurnal ini. Dengan banyaknya danvariatifnya metode serta penyajian data yang dilakukan, sepertinya tidak membuatsusah pembaca dalam memahami isi dari jurnal ini sendiri.

  • HASIL

Dalam operasi suatu badan atau perusahaan, sangat erat sekali kaitannya denganhubungan pada pemasok. Pemasok dapat dikatakan sebagai sumber bahan/bendauntuk kegiatan operasi perusahaan. Perusahaan selalu mencari pemasok yangmemberikan kualitas yang tinggi serta memberikan harga yang dapat dinegosiasisesuai kesepakatan bersama. Karena pemasok merupakan sumber bahan/bendauntuk kegiatan usaha, maka pemberian pemasok ini dapat memberikankeuntungan yang lebih bagi perusahaan seperti murahnya harga bahan di pemasokyang A daripada harga di pemasok yang B. Dengan didapatkannya harga yangmurah dari bahan operasi yang disediakan oleh pemasok, maka keuntungan ataulabah hasil penjualan operasi perusahaan dapat meningkat karena terpangkasnya biaya produksi.